welcome


counters

Bundaran HI, Patung Pancoran

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Diving In Indonesia

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

http://3.bp.blogspot.com/-fPkmwLD62T0/UEhNj1cfAhI/AAAAAAAAARA/2ivd7kB4XPQ/s1600/kute.jpg

Reog Ponorogo(Salah Satu Tarian Tradisional Indonesia)

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Candi Borobudur

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Bendera Pusaka Indonesia

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 27 Mei 2014

Tari Indonesia

Tarian Tradisional Indonesia Yang Mendunia
Pendahuluan
Indonesia dikenal dengan negara yang memiliki berbagai macam kebudayaan, salah satunya kaya akan tarian. Sangat disayangkan jika tarian Indonesia ini tidak begitu diminati oleh kalangan muda-mudi, padahal banyak tarian di Indonesia dikenal sampai ke Internasional. Check it out! Beberapa tarian di Indonesia yang mendunia..

1. Tarian Bali


Kesenian tari bali ini memang sangat di kagumi oleh banyak wisatawan asing seperti wisatawan dari AS, Thailand, Australia, Jerman, Jepang dan juga Cina. Banyak sekali turis yang mau berkunjung untuk bisa belajar tari bali karena mereka suka sekali dengan cerita dan juga pertunjukan seni bali itu sendiri. Di Bali sangat mudah di temui sanggar tari apa itu tari seperti tari leak atau tari legong yang sudah sangat terkena.

Tari Bali sebagian besar bermakna religius. Tujuan utama penari Bali adalah untuk menarikan tiap tahap gerakan dan rangkaian dengan ekspresi penuh. Kecantikan tari Bali tampak pada gerakan-gerakan yang abstrak dan indah.Tari-tari Bali yang paling dikenal antara lain pendet, gebor, baris, sanghyang, dan legong.
 
Kategori tari Bali dibagi menjadi 3,diantaranya:

Tari Wali
Merupakan tarian sakral, dipentaskan di halaman bagian dalam pura. Jenisnya adalah:
  • Rejang, tarian yang ditampilkan oleh wanita secara berkelompok di halaman pura pada saat berlangsungnya upacara.Tari rejang memiliki gerakan yang sederhana dan lemah gemulai.
  • Baris, jenis tarian pria, ditarikan dengan gerakan yang maskulin. Berasal dari kata bebaris yang bermakna prajurit, tarian ini dibawakan secara berkelompok, berisi 8 sampai 40 penari.
  • Pendet, adalah tarian pembuka upacara di pura. Penari yang terdiri dari wanita dewasa menari sambil membawa perlengkapan sesajen.Gerakan Tari Pendet lebih dinamis dibanding Tari Rejang. Kini, Pendet telah ditarikan untuk hiburan, terutama sebagai tari penyambutan.
  • Sanghyang Dedari adalah tari yang memasukkan unsur-unsur kerasukan guna menghibur dewa-dewi, meminta berkat dan menolak bala.
  • Barong adalah seni tari yang menceritakan pertarungan antara kebajikan dan kejahatan. Tokoh utama adalah barong, hewan mistik yang diperankan dua penari pria, seorang memainkan kepala dan kaki depan, seorang lagi jadi kaki belakang dan ekor.
Keterangan gambar:


Tari Rejang
Tari Baris









Tari Pendet
Tari Sanghyang Dedari










Tari Barong











Tari Bebali
Bebali merupakan jenis tarian upacara, biasanya dipentaskan di halaman tengah pura.Tari ini sifatnya di antara sakral dan hiburan. Jenisnya adalah:
  • Gambuh, adalah tari Bali yang tertua. Musik, literatur dan kosakata yang digunakan dalam tariannya diturunkan dari periode Majapahit di Pulau Jawa. Pertunjukkan ini biasanya ditampilkan di pura pada saat hari-hari besar dan upacara.
Keterangan gambar:
Tari Gambuh














Tari Balih-Balihan
Merupakan jenis tarian yang bersifat non-religius dan cenderung menghibur. Ditampilkan di halaman depan atau luar pura.Jenisnya adalah:
  • Janger adalah tarian pergaulan yang dibawakan oleh penari laki-laki maupun perempuan. Penari putri mengenakan mahkota berbentuk merak berwarna emas dan hiasan daun kelapa kering.Sebagian besar tarian ditampilkan dalam posisi duduk, dengan gerakan-gerakan tangan, bahu dan mata.
  • Kebyar atau kekebyaran dapat ditarikan secara solo, duet, trio, kelompok atau dalam sendratari.Tari ini diiringi dengan permainan gamelan gong kebyar.
  • Legong adalah tarian yang diciptakan oleh Pangeran Sukawati berdasarkan mimpinya melihat bidadari.Penari legong yang berjumlah 3 orang menari mengikuti permainan gamelan semar pagulingan.
  • Kecak adalah tarian beramai-ramai yang dibawakan di malam hari mengelilingi api unggun. Ditampilkan oleh seratus atau lebih pria sambil duduk, dipimpin oleh pendeta di tengah-tengah. Tari kecak tak diiringi musik, tapi hanya tepukan telapak tangan yang memukul bagian-bagian dari tubuh agar menghasilkan suara. Mereka mengucapkan kata-kata "cak, cak, cak" untuk menghasilkan suatu paduan suara unik.
Keterangan gambar:
Tari Janger   

Tari Kecak


 







Tari Legong
Tari Kebyar







 2. Tari Saman





Keunikan tari yang berasal dari daerah Aceh ini terletak pada kekompakkan gerakannya yang sangat menakjubkan. Tak heran tarian ini menjadi sangat diminati oleh wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Tari Saman merupakan sebuah tarian Suku Gayo yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat. Syair dalam tarian Saman mempergunakan Bahasa Gayo. Selain itu tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiram Nabi Muhammad SAW.

Tari saman difungsikan sebagai salah satu media untuk pencapaian pesan (dakwah). Tarian ini mencerminkan pendidikan, keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan dan kebersamaan. Lagu dan syair pengungkapannya secara bersama dan kontinu, pemainnya terdiri dari pria-pria yang masih muda-muda dengan memakai pakaian adat.

Tari Saman biasanya ditampilkan tidak menggunakan iringan alat musik, akan tetapi menggunakan suara dari para penari dan tepuk tangan mereka yang biasanya dikombinasikan dengan memukul dada dan pangkal paha mereka sebagai sinkronisasi dan menghempaskan badan ke berbagai arah. Tarian ini dipandu oleh seorang pemimpin yang lazimnya disebut Syech.

Nyanyian para penari menambah kedinamisan dari tarian saman. Cara menyanyikan lagu-lagu dalam tari saman dibagi dalam 5 macam :
  • Rengum, yaitu auman yang diawali oleh pengangkat.
  • Dering, yaitu regnum yang segera diikuti oleh semua penari.
  • Redet, yaitu lagu singkat dengan suara pendek yang dinyanyikan oleh seorang penari pada bagian tengah tari.
  • Syek, yaitu lagu yang dinyanyikan oleh seorang penari dengan suara panjang tinggi melengking, biasanya sebagai tanda perubahan gerak
  • Saur, yaitu lagu yang diulang bersama oleh seluruh penari setelah dinyanyikan oleh penari solo.
3. Tari Reog Ponorogo


Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa timur bagian barat-laut dan Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog yang sebenarnya. Gerbang kota Ponorogo dihiasi oleh sosok warok dan gemblak, dua sosok yang ikut tampil pada saat reog dipertunjukkan. Reog pun menjadi salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat.

Tokoh-tokoh dalam Reog adalah
  • Jathil, merupakan prajurit berkuda. Jathilan ini menggambarkan etangkasan prajurit berkuda yang sedang berlatih di atas kuda. Jathilan pada mulanya ditarikan oleh laki-laki yang halus, berparas ganteng atau mirip dengan wanita yang cantik. Gerak tarinya pun lebih cenderung feminin
  • Warok, berasal dari kata wewarah adalah orang yang mempunyai tekad suci, memberikan tuntunan dan perlindungan tanpa pamrih. Warok merupakan karakter/ciri khas dan jiwa masyarakat Ponorogo yang telah mendarah daging sejak dahulu yang diwariskan oleh nenek moyang kepada generasi penerus. Warok menjadi bagian peraga dari kesenian Reog yang tidak terpisahkan dengan peraga yang lain dalam unit kesenian Reog Ponorogo. 
  • Barongan (Dadak Merak), merupakan Barongan (Dadak merak) merupakan peralatan tari yang paling dominan dalam kesenian Reog Ponorogo. Bagian-bagiannya antara lain: Kepala Harimau (caplokan), terbuat dari kerangka kayu, bambu, rotan ditutup dengan kulit Harimau Gembong. Dadak merak, kerangka terbuat dari bambu dan rotan sebagai tempat menata bulu merak untuk menggambarkan seekor merak sedang mengembangkan bulunya dan menggigit untaian manik - manik (tasbih). Dadak merak ini berukuran panjang sekitar 2,25 meter, lebar sekitar 2,30 meter, dan beratnya hampir 50 kilogram.
  • Klono Sewandono,  merupakan seorang raja sakti mandraguna yang memiliki pusaka andalan berupa Cemeti yang sangat ampuh dengan sebutan Kyai Pecut Samandiman. Pusaka tersebut digunakan untuk melindungi dirinya.
  • Bujang Ganong atau Patih Pujangga Anom, merupakan salah satu tokoh yang menggambarkan sosok seorang Patih Muda yang cekatan, berkemauan keras, cerdik, jenaka dan sakti.
 Keterangan Gambar:
Jathil
Warok










Barongan
  
Klono Sewandono

      

4. Tari Pendet

Tari Pendet pada awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di Pura, sebuah tempat ibadat bagi umat Hindu di Bali, Indonesia. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Tarian ini diciptakan oleh I Wayan Rindi. Rindi merupakan maestro tari yang dikenal luas sebagai penggubah tari pendet sakral yang bisa di pentaskan di pura setiap upacara keagamaan. Tari pendet juga bisa berfungsi sebagai tari penyambutan. Lambat-laun, seiring perkembangan zaman, para seniman Bali mengubah Pendet menjadi “tarian ucapan selamat datang”, meski tetap mengandung anasir yang sakral-religius. tari Pendet hingga saat ini menjadi tontonan wajib wisatawan yang berkunjung ke Pulau



5.  Tari Kecak

Kecak adalah pertunjukan seni khas Bali yang diciptakan pada tahun1930-an dan dimainkan terutama oleh laki-laki. Tarian ini dipertunjukkan oleh banyak (puluhan atau lebih) penari laki-laki yang duduk berbaris melingkar dan dengan irama tertentu menyerukan “cak” dan mengangkat kedua lengan, menggambarkan kisah Ramayana saat barisanKera membantuRama melawan Rahwana. Namun demikian, Kecak berasal dari ritual Sanghyang, yaitu tradisi tarian yang penarinya akan berada pada kondisi tidak sadar melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh para leluhur dan kemudian menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat.


Para penari yang duduk melingkar tersebut mengenakan kain kotak-kotak seperti papan catur melingkari pinggang mereka. Selain para penari itu, ada pula para penari lain yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana seperti Rama, Shinta, Rahwana, Hanoman, dan Sigriwa. Lagu tari Kecak diambil dari ritual tarian sanghyang. Selain itu, tidak digunakan alat musik. Hanya digunakan kincringan yang dikenakan pada kaki penari yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana.

Kekompakan dan gerakan tari yang unik menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun wisatawan asing.




6. Tari Klasik Keraton Surakarta

Disebut sebagai tari klasik Surakarta karena bersumber pada tradisi budaya di lingkungan kraton. Semua gerakan baik itu tangan, kaki, badan maupun kepala memiliki aturan sendiri-sendiri. Gerakan tertentu bahkan memiliki filosofi sebuah  pesan, tidak sekedar melambangkan sebuah aktivitas. Belum lagi pakaian yang harus dikenakan dan musik yang mengiringi. Unsur-unsur itulah yang membuatnya berbeda dengan tari-tarian rakyat yang bersumber pada ekspresi masyakarat tempat dimana tarian itu berkembang. Menikmati tari klasik jawa di tempatnya dilahirkan, ibarat menjadi bangsawan di masa kerajaan.





7. Tari Jaipong

Tarian Jaipong berasal dari Jawa Barat. Tari ini diciptakan oleh seorang seniman asal Bandung, Gugum Gumbira, sekitar tahun 1960-an, dengan tujuan untuk menciptakan suatu jenis musik dan tarian pergaulan yang digali dari kekayaan seni tradisi rakyat Jawa Barat. Tari Jaipong merupakan perpaduan gerakan ketuk tilu, tari topeng banjet, dan pencak silat (bela diri).

Jaipong memiliki dua kategori dalam gerakannya:

Ibing Pola
Tarian ini biasanya dilakukan secara rampak (berkelompok) dikoreografi, disajikan dalam panggung untuk kebutuhan tontonan saja.  

Ibing Saka (Tarian Acak)
Penyajian jenis ini populer di kawasan Subang dan Karawang, disebut juga sebagai Bajidor. Bajidor sendiri sering diasosiasikan sebagai akronim Barisan Jelama Boraka (Barisan Orang-orang Durhaka). Tarian ini lebih merakyat karena, posisi penonton sejajar dengan penari. Dan penonton bisa ikut menari.

Pola tarian jaipong juga berbeda dengan yang lainnya  Rangkaian gerak tari jaipong dapat dibedakan menjadi empat bagian, diantaranya:
  1. Bukaan, merupakan gerakan pembuka,
  1. Pencugan, merupakan bagian kumpulan gerakan-gerakan,
  1. Ngala, bisa juga disebut titik merupakan pemberhentian dari rangkaian tarian, dan
  1. Mincit, merupakan perpindahan atau peralihan.
Gerakan dasar tarian ini sering disebut 3G akronim dari Geol (Gerakan Pinggul Memutar), Gitek (Gerakan Pinggul Menghentak), dan Goyang (Gerakan Ayunan Pinggul Tanpa Hentakan). Dewasa ini tarijaipong boleh disebut sebagai salah satu identitas Jawa Barat, hal ini tampak padabeberapa acara-acara penting di Jawa Barat. Tamu dari negara asig yang datang ke Jawa Barat biasa disambut dengan pertunjukkan tari jaipong. Demikian pula dengan misi-misi kesenian ke manca negara.
Tari Jaipong juga banyak memengaruhi kesenian-kesenian lain yang ada di masyarakat Jawa Barat, baik pada seni pertunjukan wayang, degung, genjring/terbangan, kacapi jaipong, dan hampir semua pertunjukan rakyat maupun pada musik dangdut modern yang dikolaborasikan dengan Jaipong.

Tari Jaipong

8. Tari Serimpi

Tari Serimpi adalah jenis tarian tradisional Daerah Jawa Tengah. Tarian ini diperagakan oleh empat orang penari yang semuanya adalah wanita. Jumlah ini sesuai dengan arti kata serimpi yang berarti 4. Menurut Kanjeng Brongtodiningrat, komposisi empat penari sebagai simbol dari empat penjuru mata angin yakni Toya (air), Grama (api), Angin(udara) dan Bumi (tanah). Sedangkan nama peranannya adalah Batak, Gulu, Dhada dan Buncit yang melambangkan tiang Pendopo.
Nama serimpi sendiri oleh Dr. Priyono dikaitkan dengan akar kata “impi” atau mimpi. Gerakan lemah gemulai tarian serimpi yang berdurasi ¾ hingga 1 jam itu dianggap mampu membawa para penonton ke alam lain (alam mimpi). Konon, munculnya tari Serimpi berawal dari masa kejayaan Kerajaan Mataram, saat Sultan Agung memerintah antara 1613-1646. Dan tarian ini dianggap sakral karena hanya dipentaskan dalam lingkungan keraton sebagai ritual kenegaraan hingga peringatan Naik Takhta Sultan.
Pakaian Tari Serimpi mengalami perkembangan. Jika semula seperti pakaian temanten putri Kraton gaya Yogyakarta dengan dodotan dan gelung bokornya sebagai motif hiasan kepala, maka kemudian beralih ke baju tanpa lengan dengan hiasan kepala yang berjumbai bulu burung kasuari serta gelung berhiaskan bunga ceplok. Karakteristik pada penari Serimpi adalah keris yang diselipkan di depan silang ke kiri. Penggunaan keris pada tari Serimpi adalah karena dipergunakan pada adegan perang, yang merupakan motif karakteristik Tari Serimpi yang menggambarkan pertikaian antara dua hal yang bertentangan antara baik dan buruk, antara benar dan salah, antara akal manusia dan nafsu manusia.




SUMBER:
http://ndre99.blogspot.com/2013/05/10-tarian-tradisional-indonesia-yang.html
http://forum.kompas.com/bentara-budaya/250906-7-seni-tari-indonesia-yang-mendunia.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Tari_Bali 
radiasa.blogspot.com
wisatabali-budi.blogspot.com 
indonesiadocuments.blogspot.com
pikniknusantara.wordpress.com
www.bubblews.com
potretbali.blogspot.com
infoobjek.wordpress.com
www.narwastu.org
dreamindonesia.wordpress.com

Kamis, 22 Mei 2014

MACAM-MACAM KUE KHAS INDONESIA.

MACAM-MACAM KUE KHAS INDONESIA.


 1. Onde-onde
      Onde-onde adalah sejenis kue jajanan pasar yang populer di Indonesia. Kue ini sangat terkenal di daerah Mojokerto yang disebut sebagai kota onde-onde sejak jaman Majapahit. Onde-onde dapat ditemukan di pasar tradisional maupun dijual di pedagang kaki lima. Onde-onde juga populer khususnya di daerah pecinan baik di Indonesia maupun luar negeri.
Onde-onde terbuat dari tepung terigu ataupun tepung ketan yang digoreng atau direbus dan permukaannya ditaburi/dibalur dengan biji wijen. Terdapat bermacam-macam variasi, yang paling dikenal adalah onde-onde yang terbuat dari tepung ketan dan di dalamnya diisi pasta kacang hijau.


2. 
Kroket
    Kroket adalah nama sebuah makanan yang dipungut dari bangsa Belanda di Indonesia tetapi diambil dari Perancis. Di Belanda, kroket adalah sebuah makanan yang terdiri dari ragout yang dilapisi dengan putih telur dan tepung panir lalu digoreng. Di Indonesia, biasanya kroket adalah gumpalan pure kentang berisi daging cincang yang dibumbui dan dicampur dengan sayuran seperti wortel atau buncis. Kroket dilumuri kocokan telur dan tepung panir sebelum digoreng di dalam minyak goreng yang banyak.
 

 3. Kue lapis

      Kue lapis adalah makanan khas Indonesia. Kue ini biasanya terdiri dari dua warna yang berlapis-lapis, ini yang memberi nama kue ini. Kue ini dibuat dari tepung beras, tepung kanji, santan, gula pasir, garam dan pewarna. Kue ini dikukus setiap lapisannya sebelum kemudian lapisan di atasnya ditambahkan. Kue ini banyak ditemui di daerah-daerah di Indonesia. Pewarna yang digunakan untuk kue lapis bisa terdiri dari pewarna makanan buatan atau pewarna alami. Pewarna yang sering digunakan adalah pandan (hijau) dan sirup bunga mawar (merah).

 

 4. Coro bikang
      Makanan kecil yang termasuk salah satu jajanan pasar yang terbuat dari telur & krim, rasanya manis
  

5. Cenil
    Cenil merupakan jajanan pasar tradisional khas Indonesia yang sampai saat ini masih terlihat banyak dijual. Terbuat dari singkong yang dicampur dengan agar-agar sehingga rasanya menjadi kenyal. Diberi taburan gula pasir putih, gula merah cair dan kelapa parut
6.  Jubung Jenang khas Gresik
      Makanan khas dari daerah Gresik ini. Dibuatnya dari campuran ketan hitam, ketan putih, santan kelapa dan gula.Kemasan jubung ini juga lain dari pada makanan tradisional yang biasa saya temui. Pembungkusnya adalah daun lontar yang dijahit membentuk sebuah cup atau gelas kecil. 
 
  
7. Putu Bambu
   Putu Bambu jajanan yang rami dibeli orang, dikukus dengan memakai bambu, dan ditaburi dengan gula kelapa..rasanya enak sekali.
 
8. Gethuk
        Gethuk merupakan jajanan yang terbuat dari singkong. Di Bojonegoro jajanan gethuk terkenal dengan sebutan Gethuk Lindri. Gethuk di Bojonegoro banyak di jual di pasar tradisional. Untuk pertama kalinya diadakan Festival Gethuk di Bojonegoro. Dalam festival tersebut terdapat bayak penjual gethuk yang berjualan d alun-alun kota Bojonegoro. Festival tersebut bertujuan untuk mengenalkan jajanan tradisional yang ada di Bojonegoro.

9.Pudak khas Gresik
    Pudak adalah makanan/kue khas kota Gresik, Jawa Timur, Indonesia. Makanan ini terbuat dari bahan tepung beras, gula pasir/gula jawa dan santan kelapa yang dimasukan kemasan terbuat dari bahan yang disebut "ope" yaitu [pelepah daun pinang]. Pudak juga ada yang berbahan sagu dan disebut pudak sagu. Pada perkembangannya, ragam pudak tidak terbatas 3 rasa macam saja seperti sebelumnya : pudak putih (gula pasir), pudak merah (gula jawa) dan pudak sagu. 
10. Lupis
      Selain enak dan gurih, rasa  manis yang berasal dari cairan kental gula merah pun begitu mendominasi. Beras ketan kemudian dimasukkan ke dalam daun pisang, diikat dan direbus. Setelah matang, lupis dipotong-potong menggunakan alat potong khusus hingga siap disajikan. Agar nikmat saat disantap, lupis dicampur bersama parutan kelapa serta gula merah yang sudah dicairkan.
11.Klepon Jajanan Khas Gempol - Sidoarjo
     Bentuknya yang bulat dan berwarna hijau muda,Rasa yang tersimpan dari klepon sangat lezat,Karena manis gula merah sebagai isinya seperti madu. Rahasia kelezatan klepon memang pada isinya yang terbuat gula merah yang dicairkan lebih dulu.Sedangkan untuk kulit luar klepon berasal dari campuran adonan yang terbuat dari adukan tepung ketan, dengan air perasan daun pandan secukupnya.Setelah diuleni adonan dibulatkan sebesar kelereng. Lalu, diisi cairan gula. Setelah itu dimasukkan dalam panci berisi air mendidih. Tunggu sampai klepon mengapung, lalu diguling-gulingkan dalam parutan kelapa muda.

12. Onde-onde khas Mojokerto
      Bahan kulitnya terbuat dari tepung ketan,tepung sagu,santan dan isinya biasanya terbuat dari kacang hijau yang dikukus bersama santan,gula,dan daun pandan dibentuk bulat dan digulingkan ke wijen sebelum digoreng. 
  
13.Putu ayu
    Kue tradisional yang satu ini memang tidak pernah lekang dimakan waktu. Warnanya hijau cerah dengan topping parutan kelapa membuatnya tampil unik sekaligus menggoda. Sekali gigit hmm... rasa manis bercampur gurihnya benar-benar bikin ketagihan.
 
14. Keripik Tempe
    Tempe memang makanan tradisional Indonesia yang penolahannya beragam. Bisa dimakan sebagai lauk dengan dibacem, digoreng, atau ditumis. Tempe bisa juga dibuat cemilan dengan digoreng berlapis tepung sebagai mendoan atau digoreng kering bersama tepung menjadi keripik tempe yang kriuk-kriuk. Di Bojonegoro produksi keripik tempe berada di sekitar perbatasan Bojonegoro - Ngawi. 

Kamis, 08 Mei 2014

Candi Indonesia

Negara Indonesia banyak menyimpan peninggalan-peninggalan bersejarah, termasuk candi hindu dan budha.
Kaya akan peninggalan bersejarah, sudah sepatutnya kita sebagai bangsa Indonesia, ikut andil melestarikannya. Bukan saja ikut memeliharanya tapi juga turut serta memamerkan ke penjuru dunia via blog ini.

Candi Borobudur adalah candi paling terkenal di dunia, bahkan telah menjadi salah satu benda yang ajaib, menjadi salah satunya dari kejaiban dunia. Dunia mengakui bahwa Candi Borobudur ini memang sejatinya adalah asli buatan nenek moyang Indonesia.



Berikut ini Candi-Candi yang ada di Indonesia:

1. Candi Muara Takus.




Di Sebelah barat Magelang, Jawa Tengah.

2. Candi Gunung Wukir.

Teletak di Magelang, Jawa Tengah.


3. Candi Kalasan.

Di sebelah timur Yogyakarta.



4. Candi Gedongsongo.

Dekat Semarang, Jawa Tengah.



5. Candi Mendut.

Dekat Magelang, Jawa Tengah.



6. Candi Borobudur.

Magelang, Jawa Tengah.



7. Candi Sewu.

Magelang, Jawa Tengah.



8. Candi Pawon.

Magelang, Jawa Tengah.



9. Candi Sari.

Magelang, Jawa Tengah.



10. Candi Ngawen.

Magelang, Jawa Tengah.

11. Candi Dieng.

di Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah.



12. Candi Prambanan.

Klaten, Jawa Tengah.



13. Candi Padas.

Tampaksiring, Bali.

14. Candi Kidal.

Jawa Timur.



15. Candi Jago.

Malang, Jawa Timur.



16. Candi Singasari.

Jawa Timur.



17. Candi Penataran.

Blitar, Jawa Timur.



18. Candi Sawentar.

Blitar, Jawa Timur.



19. Candi Sumberjati.

Blitar, Jawa Timur.



20. Candi Tegawangi.

Pare, Jawa Timur.



21. Candi Surawana.

Pare, Jawa Timur.



22. Candi Tikus.

Mojokerto, Jawa Timur.



23. Candi Jabung.

Kraksan, Jawa Timur.



24. Candi Cangkuwang.

Jawa Barat.



25. Candi Ijo.

Kalimantan Selatan.


Itulah ke dua puluh lima candi yang ada di Indonesia.
Mungkin saja ada yang belum dimasukkan di sini, pastinya, mengingat Indonesia kaya akan candi-candi bersejarah yang diakui oleh dunia.